top of page

A.Meena

Film “Lasjkar di Tapal Batas” yang dirilis pada tahun 2016 mengangkat kisah perjuangan pemuda Indonesia di perbatasan Kalimantan selama masa penjajahan Belanda. Disutradarai oleh Bayu Prayogo dan diproduksi oleh Bidar Batavia Group serta IVU Films, film ini menawarkan perspektif mendalam tentang konflik perbatasan Indonesia-Malaysia melalui lensa sejarah dan sinematografi yang kuat.


Cerita berfokus pada Tidjan, seorang pemuda yang sejak kecil menaruh kebencian terhadap penjajah Belanda. Setelah beberapa kali melakukan perlawanan bersama sahabat-sahabatnya, Tidjan akhirnya bergabung dengan sebuah lasjkar untuk melawan penjajah di perbatasan Kalimantan. Melalui perjalanan ini, penonton diajak menyelami semangat juang dan pengorbanan para pejuang muda dalam mempertahankan kedaulatan bangsa.


Secara teknis, film ini berhasil menggambarkan suasana perbatasan Kalimantan dengan detail yang autentik. Pengambilan gambar di lokasi-lokasi yang mendekati kondisi sebenarnya menambah keaslian cerita. Selain itu, penggunaan dialek dan budaya lokal turut memperkaya narasi, memberikan penonton pengalaman yang lebih mendalam tentang kehidupan di perbatasan pada masa itu.

Halaman 2

  • @reelinsiderindonesia
  • @reeledupark
  • Reel Talk +62

© 2025 reelinsidermedia.com

bottom of page