Mengupas Mariposa: Kisah Cinta Manis dan Penuh Perjuangan ala Acha dan Iqbal
- reelinsiderindones
- Feb 27
- 2 min read

Mariposa merupakan film drama komedi romantis Indonesia yang dirilis pada tahun 2020. Film ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Luluk HF dan diproduksi oleh Falcon Pictures bersama Starvision. Di bawah arahan sutradara Fajar Bustomi, Mariposa menghadirkan kisah cinta remaja yang penuh dinamika, dengan sentuhan humor serta pesan moral yang mendalam.
Film ini dibintangi oleh dua aktor muda berbakat, Angga Yunanda dan Adhisty Zara, yang sebelumnya telah dikenal lewat berbagai peran mereka di dunia perfilman Indonesia. Angga Yunanda, yang semakin dikenal setelah membintangi Dua Garis Biru, berperan sebagai Iqbal, seorang siswa SMA yang memiliki sifat dingin dan cenderung tertutup. Sementara itu, Adhisty Zara, mantan anggota JKT48 yang sukses meniti karier di dunia akting, memerankan karakter Acha, seorang gadis cerdas dan ambisius yang berusaha keras untuk mendapatkan hati Iqbal.
Dengan chemistry yang kuat antara para pemain serta alur cerita yang menarik, Mariposa berhasil menyajikan kisah romansa remaja yang relatable dan penuh emosi. Film ini tidak hanya menampilkan perjalanan cinta antara dua tokohnya, tetapi juga menggambarkan proses pendewasaan, keteguhan hati, serta pentingnya memahami perasaan orang lain dalam sebuah hubungan.
Film Mariposa mengisahkan perjalanan cinta antara Acha (Adhisty Zara) dan Iqbal (Angga Yunanda), dua siswa SMA yang cerdas dan berprestasi. Acha, seorang gadis ambisius, menaruh hati pada Iqbal yang dikenal sebagai sosok cuek dan keras kepala. Meski Iqbal kerap menolaknya, Acha tidak pernah menyerah untuk memenangkan hatinya.
Dengan keyakinan bahwa usahanya akan membuahkan hasil, Acha terus berupaya mendekati Iqbal, meskipun sering kali menghadapi penolakan dan sikap dinginnya. Perjalanan cinta mereka penuh dengan tantangan, seperti kesalahpahaman, perbedaan pandangan, hingga campur tangan orang lain.
Lebih dari sekadar kisah cinta, film ini menggambarkan proses pendewasaan diri dan nilai persahabatan. Lebih dari sekadar kisah cinta, Film Mariposa tidak hanya menyajikan kisah romansa remaja yang penuh lika-liku, tetapi juga menggambarkan bagaimana keteguhan hati, persahabatan, dan proses pendewasaan membentuk karakter seseorang. Yang pada akhirnya, penonton akan diajak melihat apakah Acha berhasil meluluhkan hati Iqbal atau harus menerima kenyataan yang tidak sesuai harapannya.
Dengan alur cerita yang menarik serta chemistry kuat antara para pemain, film ini berhasil menyampaikan pesan bahwa cinta tidak selalu tentang memiliki, tetapi juga tentang memahami dan menghargai perasaan satu sama lain.
Comments