top of page

Indahnya Festival Holi Dalam Film Mohabbatein

Updated: Feb 27




Menonton kembali film Bollywood seakan membangkitkan kembali memori masa kecil bagi sebagian orang. Unsur musikal dan budaya yang kuat, menjadi ciri khas yang otentik dari setiap film Bollywood. Salah satu yang menarik perhatian adalah Festival Holi yang ditampilkan dalam salah satu scene ikonis film Mohabbatein.


Film Mohabbatein disutradarai oleh Aditya Chopra dan diproduseri oleh Yash Chopra pada tahun 2000. Menceritakan tentang kisah cinta empat pasangan siswa sekolah Gurukul dengan kekasihnya masing-masing, namun terhalang aturan ketat yang diciptakan oleh kepala sekolah mereka. Gurukul adalah sekolah khusus laki-laki yang mengatur agar siswa harus fokus belajar tanpa melibatkan percintaan.


Diperankan oleh sederet bintang populer Bollywood seperti Amitabh Bachchan (Narayan Shankar/kepala sekolah Gurukul), Shah Rukh Khan (Raj), Aishwarya Rai (Megha), Uday Chopra (Vicky), Jugal Hansraj (Sameer), Jimmy Sheirgill (Karan), Shamita Shetty (Ishika), Kim Sharma (Sanju), dan Preeti Jhangiani (Kiran). Film ini memasangkan Raj dengan Megha, Sameer dengan Sanju, Vicky dengan Ishika, dan Karan dengan Kiran.


Perjalanan cinta mereka yang penuh suka duka, tergambar pada salah satu momen ikonis saat scene bernyanyi lagu berjudul Soni Soni dalam perayaan festival Holi. Festival penuh warna yang dirayakan oleh umat Hindu di India, saat memasuki awal musim semi.


Sejarah Dibalik Festival Holi

Sejarah dari Festival Holi bermula saat ditemukan di kawasan Ramgarh, Vindhya, India. Festival ini sebelumnya bernama Holika dan tercatat dalam sejarah tertulis India, seperti naskah drama Ratnavali yang ditulis oleh Kaisar Harsha di abad ke-7, Sutra Purvamimamsa Jaimini, Sutra Kathaka Grhya, dan prasasti batu yang diperkirakan berasal dari tahun 300 SM.


Perayaan Festival Holi tidak lepas dari unsur keagamaan Hindu di India. Festival Holi berakar pada legenda Hindu tentang Holika, seorang setan perempuan yang merupakan saudara perempuan dari raja Hiranyakashayap. Hiranyakashayap menganggap dirinya sebagai penguasa dunia dan berencana membunuh putranya, Prahlad, karena setia kepada dewa Wishnu. Rencana tersebut melibatkan Holika untuk membawa Prahlad ke perapian. Namun, rencana tersebut gagal karena Prahlad diselamatkan oleh Wishnu sementara Holika tewas, yang kemudian Wishnu membunuh Hiranyakashayap.


Perayaan Holi modern dimulai dengan Holika Dahan, yaitu penyalaan api unggun semalam sebelum Holi. Abu dari api unggun dikumpulkan dan dioleskan ke tubuh sebagai simbol penyucian. Keesokan harinya, Rangwali Holi dirayakan dengan melempar serbuk warna dan air berwarna satu sama lain. Tradisi ini diyakini berasal dari kisah cinta antara Krishna dan Radha, di mana Krishna, yang berkulit biru gelap, mewarnai kulit Radha yang terang dengan cat atas saran ibunya.


Kegembiraan Penuh Warna

Tradisi melempar warna kepada tubuh sebagai lambang kegembiraan dan kebahagiaan penuh cinta di masyarakat, serta memperingati kemenangan kebaikan atas kejahatan di dunia. Festival ini juga sebagai cara dalam melakukan toleransi dan sesaat menghapus perbedaan kasta dan sekat-sekat di masyarakat.


Adapun warna-warna yang digunakan memiliki arti mendalam. Warna merah melambangkan cinta dan pernikahan, Kuning sebagai kebahagiaan, orange sebagai awal baru untuk memaafkan, hijau sebagai simbol mengawali musim semi atau musim panen, biru sebagai ketenangan dan kesejahteraan, dan merah muda sebagai kesetiaan.


Kuliner Khas Holi

Festival Holi juga diramaikan dengan sejumlah sajian khas yang mengandung Bhang, yaitu pasta yang dibuat dari gilingan daun ganja. Pasta tersebut digunakan sebagai pelengkap hidangan thandai, minuman tradisional yang berisikan susu dan buah kering. Selain itu, Bhang juga digunakan untuk campuran kue tradisional, biskuit, dan coklat. Penggunaan Bhang sebagai bahan makanan tentunya dalam pengawasan hukum pemerintah India.


Jika penasaran dengan gambaran kegiatan Festival Holi, film Mohabbatein dapat kembali ditonton di Amazon Prime Video. Film berdurasi 3 jam ini mendapatkan rating 7/10 di IMDb.

 
 
 

Comments


  • @reelinsiderindonesia
  • @reeledupark
  • Reel Talk +62

© 2025 reelinsidermedia.com

bottom of page