Film Lokal Berkelas Dunia! Lima Pare Bikin Bangga Warga Banten
- reelinsiderindones
- Feb 13
- 2 min read
Updated: Feb 18

Film dokumenter Lima Pare karya sineas muda asal Pandeglang, Banten, berhasil menembus kancah internasional dan mengharumkan nama Indonesia. Film ini mengangkat kisah ketahanan pangan masyarakat adat baduy dan bagaimana kearifan lokal mereka dalam menjaga keseimbangan alam. Dengan pendekatan yang autentik dan penuh makna, Lima Pare menggambarkan filosofi kehidupan suku baduy yang erat dengan alam dan budaya leluhur.
Sejak pemutarannya di berbagai festival, Lima Pare mendapatkan respons positif dari penonton sehingga Lima Pare telah meraih berbagai penghargaan bergengsi dan mendapat pengakuan di kancah internasional. Banyak yang mengapresiasi film ini karena berhasil menyajikan gambaran kehidupan masyarakat adat Baduy dengan cara yang otentik dan menyentuh. Keindahan sinematografi serta pesan mendalam tentang keberlanjutan dan kearifan lokal membuat film ini meninggalkan kesan mendalam bagi siapa pun yang menontonnya.
Film ini berhasil masuk nominasi kategori Ethnoecology dalam XXVIII International Ecological TV Festival "To Save and Preserve" di Rusia, sebuah festival film ternama yang berfokus pada isu lingkungan. Selain itu, Lima Pare juga meraih nominasi Best International Documentary di Bangladesh International Short and Independent Film Festival 2024 yang menunjukkan apresiasi terhadap kedalaman cerita dan kualitas sinematografinya. Keberhasilan ini menegaskan bahwa film dokumenter Indonesia mampu bersaing dan mendapat apresiasi di level global.
Lima Pare disutradarai oleh Fahmi Abdul Aziz dan Ilham Aulia Japra, dua sineas muda berbakat dari Pandeglang. Film ini diproduksi dengan pendekatan yang mendalam, menggabungkan wawancara dengan masyarakat Baduy, dokumentasi kehidupan sehari-hari mereka, serta elemen sinematografi yang memperkuat narasi visualnya.
Meskipun mendapat pengakuan di level internasional, film ini masih minim apresiasi di daerah asalnya sendiri. Hal ini menjadi refleksi bagi masyarakat dan pemerintah daerah untuk lebih mendukung dan menghargai karya-karya lokal yang berpotensi membawa nama baik Indonesia di dunia internasional.
Melalui Lima Pare, Fahmi Abdul Aziz dan Ilham Aulia Japra membuktikan bahwa sineas muda Indonesia mampu menghasilkan karya berkualitas dunia sekaligus memperkenalkan budaya dan kearifan lokal ke panggung global.
Comentários