top of page
< Back

Potret Kehidupan Masyarakat dan Eksplorasi Budaya Bali di Film A Perfect Fit

A.Meena

Potret Kehidupan Masyarakat dan Eksplorasi Budaya Bali di Film A Perfect Fit

Film A Perfect Fit menjadi karya film original Netflix Indonesia pertama yang diproduksi  bersama dengan Starvision. Film ini disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu, bekerja sama  dengan Garin Nugroho sebagai penulis naskahnya, mengisahkan tentang romansa cinta  segitiga yang dipengaruhi oleh tradisi dan budaya Bali.  


Sinopsis film ini menceritakan tentang seorang fashion blogger bernama Saski (Nadya Arina)   yang jatuh cinta dengan seorang pembuat sepatu bernama Rio (Refal Hady), namun  terhalang oleh perjanjian keluarga yang membuat Saski harus bertunangan dengan Deni  (Giorgino Abraham), seorang bangsawan Bali. Cerita film ini mengambil tempat di Desa  Tenganan, sebuah desa kuno di Bali yang merupakan bagian dari tradisi Bali Aga (Bali Kuno).  Dengan latar budaya Bali yang kental, film ini juga memperkenalkan potret kehidupan  masyarakat Bali dengan ragam budaya yang masih jarang diketahui banyak orang, berikut  adalah beberapa di antaranya.  


1. Kain Endek

Kain Endek adalah kain tenun tradisional Bali yang memiliki beragam motif  dan warna. Kain ini sering digunakan dalam busana adat dan juga dipadukan  dengan outfit modern. Motifnya mengandung filosofi dan makna simbolis  dan kini menjadi ikon fashion Bali. Film A Perfect Fit banyak menampilkan  adegan yang memperlihatkan pemakaian kain Endek oleh masyarakat Bali  sehari-hari.   


2. Tradisi Lontar

 Salah satu budaya Bali yang telah diakui sebagai warisan budaya dunia. Tradisi  Lontar merupakan penulisan dan pembacaan naskah kuno pada daun lontar.  Berisi pengetahuan, sejarah, dan ajaran leluhur Bali. Lontar adalah warisan  budaya yang dijaga kelestariannya. 


3. Melukat

 Upacara pembersihan diri secara spiritual dalam agama Hindu Bali. Dilakukan  di sumber air suci, seperti mata air atau sungai yang sudah diberkahi. Tradisi  ini bertujuan untuk menghilangkan energi negatif dan menyucikan jiwa.  Prosesi melukat melibatkan emosional jiwa yang berujung pada ketenangan  batin. 


4. Mepantigan

 Mepantigan adalah tradisi gulat lumpur khas Bali. Lebih dari sekadar  olahraga, kegiatan ini mengandung nilai kebersamaan dan sportivitas.  Dilakukan dalam upacara adat tertentu atau sebagai pertunjukan. Terdapat  salah satu scene dalam film A Perfect Fit yang memperlihatkan Deni dan Rio  yang saling beradu dalam kegiatan gulat lumpur ini.  


5. Gamelan Bali

Seperangkat musik tradisional dari Bali, yang kaya akan instrumen perkusi.  Menghasilkan melodi kompleks dan harmonis. Kehadiran alat musik  ceng-ceng yang mengeluarkan intonasi tinggi dan nyaring, menjadikan  Gamelan Bali sangat berbeda dari tradisi Gamelan daerah lain. Alat musik  tradisional ini digunakan dalam upacara adat, pertunjukan seni, dan hiburan.  


6. Paweton Bali

Sistem penanggalan kelahiran tradisional Bali. Menentukan karakter, nasib,  dan kecocokan seseorang berdasarkan hari lahir. Digunakan dalam berbagai  aspek kehidupan, termasuk pemilihan hari baik. Biasanya digunakan untuk  menentukan tanggal pernikahan. Apabila tidak sesuai atau kurang baik, akan  dilakukan tradisi Melukat.  


Cerita menarik selengkapnya tentang film A Perfect Fit dapat kembali disaksikan di platform  digital kesayangan kalian!

  • @reelinsiderindonesia
  • @reeledupark
  • Reel Talk +62

© 2025 reelinsidermedia.com

bottom of page